Satria sudah 3 hari uring-uringan. Orang suruhan papanya belum juga bisa menemukan keberadaan Shasa. Satria melempar dan membanting apa yang ada di dalam kamarnya itu ke lantai. Kamarnya jadi berantakan seperti kapal pecah. Dia sungguh menyesali kebodohannya. Andai saja dia mau menerima penjelasan Shasa waktu itu dan tak menyamakan Shasa dengan Shilla yang berselingkuh darinya dulu. "LO DI MANA, SHA? DI MANA???!?" teriak Satria sembari mengacak rambut. Dia tampak sangat kacau tak kunjung dapat kabar gadis itu. Gadis yang telah dikecewakannya. Masih terekam jelas olehnya bagaimana raut wajah sendu kala Shasa ke apartemennya dan dia bersikap ketus kepada perempuan itu. Lalu, mereka bertemu di restoran saat dirinya tengah bersama Mawar. Satria sama sekali tak mempedulikan bagaimana raut w