Yogi menggosok-gosok telapak tangan Yura yang terasa dingin. Wajah istrinya itu juga sangat pucat. Sedangkan Nathan tambah menangis melihat keadaan mamanya. Sarah tak kalah panik dengan membawa segala jenis minyak, dari minyak angin, minyak urut sampai minyak nyong-nyong untk membangunkan menantunya. "Ergghh ..." sayup-sayup Yura mulai membuka matanya. "Nathan!" pekik Yura saat teringat anaknya. Yura memandang sekeliling dengan gelisah. Mencari keberadaan anaknya. "Sayang, udah khawatirnya! Nathan baik-baik saja." ucap Yogi menangkup wajah Yura. Yura menatap lekat ke arah suaminya. Mencari kebohongan di raut wajah Yogi. "Itu Nathan di gendong mama!" ucap Yogi menunjuk anaknya. Nathan merengek ingin bersama mamanya. Sarah langsung menyerahkan Nathan pada Yura. "Nathan, kamu gak papa,

