Malam hari setelah makan malam, Yogi mengunci diri di ruang kerja. Dia lagi mode ngambek dengan sang istri saat tau kalau ternyata istrinya tidak sakit. Yura mengerjainya dengan pura-pura sakit kepala. Teringat itu membuat Yogi mengumpat berkali-kali. "Dasar istri durhaka!" "Kurangajar!" "Pelit jatah!" "Gitu kalau suami jajan di luar marah-marah!" "Suami bukannya dimanja-manja, malah dikibulin terus!" Sejak masuk di ruang kerja, Yogi tidak berhenti memaki dan menghujat. Pria itu sudah kelewat kesal karena tingkah istrinya. Istri mana yang lebih kurangajar dari Yura? "Heh apa susahnya melayani suami?" tanya Yogi dengan kesal. Kini, buku tebal yang menjadi sasarannya. Yogi membanting buku itu dengan kencang ke lantai. "Awas aja Yura, kalau kamu sendiri yang pengen, aku gak bakal mau

