Qai telah merinci semua hal yang ada pada catatan yang diberikan Rumi padanya, dan membuatnya menjadi beberapa bagan yang teratur. Setelah semua beres, ia lantas mengadakan rapat kecil seperti biasa, yang hanya dihadiri oleh dirinya, Dandi dan Jaya. Di mana lagi mereka bertiga bertemu kalau bukan di ruang kerja Jaya yang berada di kediaman pria itu. Dandi lagi-lagi harus bangun lebih pagi agar bisa pergi ke rumah Jaya, dan tentu saja sekaligus menumpang untuk sarapan di sana. “Ini semua Rumi yang buat?” Kedua alis Dandi itu tersentak tidak percaya. Sungguh tidak menyangkan kalau seorang sekretaris bisa melakukan hal seperti ini dengan terperinci. Mencatat semua kejadian mengenai beberapa kasus yang terjadi di dalam perusahaan. “Rumi yang nolak kerja sama kita, itu, bukan? Yang di restora

