Yakin!

1700 Kata

“Rumi! Ikut ke ruanganku,” titah Alpha melewati Rumi, yang baru keluar dari ruang divisi keuangan begitu saja. Tubuh Rumi sontak menegang. Terdiam sejenak menatap punggung Alpha yang berjalan semakin jauh darinya. Tidak bisa menolak, Rumi pun berjalan dengan tertunduk lesu menuju ruangan Alpha, Tatapannya bersirobok sejenak pada sekretaris Alpha yang tengah duduk di tempatny. Wanita itu kembali menatap tanya, perihal Rumi yang datang dengan wajah lesu dan berada di belakang Alpha. Namun, Rumi hanya bisa menggeleng lemah lalu masuk dan tenggelam ke dalam ruangan Alpha. “Kunci pintunya,” titah Alpha yang sudah lebih dahulu duduk di sofa. Rumi berdiam diri sejenak ketika baru saja menutup pintu. Jika Alpha meminta Rumi menutup pintu, itu berarti pria itu menginginkan sesuatu darinya. Tid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN