Keesokan paginya, dengan wajah sembab dan riasan minimalis, tapi tetap elegan. Hera sudah terlihat sangat cantik, dengan balutan kebaya yang pernah dipakainya ketika ia wisuda. Semalam, ketika Rafa menyanggupi permintaan Lingga untuk menikahi Hera, pria tua itu langsung meminta pengacaranya mencarikan penghulu dan menyelesaikan surat wasiat malam itu juga. Lingga dengan mantap menyerahkan semua miliknya kepada Rafa, diatas pengawasan Hera dan akan menjadi aset bersama. Hera sudah tidak lagi sanggup berkata-kata. Hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan sang papa jika ini semua adalah permintaan terakhir Lingga. Setidaknya, di saat-saat terakhir sang papa, Hera bisa membuat Lingga tersenyum bahagia. Namun, di lubuk hati yang terdalam, Hera berharap kondisi Lingga akan segera membaik begitu R

