Sebulan berlalu dengan ritme kehidupan yang tidak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Namun, dengan kondisi yang sudah tidak lagi sama. Qai kembali disibukkan dengan perusahaan yang semakin berkembang. Begitupun dengan Rafa dan Alpha yang berusaha membangkitkan Glory kembali dengan kejayaannya dahulu kala. Dengan adanya kuasa yang saat ini berada di tangan Rafa, ia akhirnya mampu memecat seluruh petinggi yang terlibat dalam kasus penyuapan yang mengakibatkan perusahaan merugi. Hanya saja, Rafa masih bertindak toleran dengan Alpha yang juga terlibat dalam kasus tersebut. Kendati terlihat tidak adil, tapi kali ini Rafa menutup mata akan hal tersebut. Rafa memiliki banyak alasan kuat, kenapa ia masih mempertahankan Alpha dan tidak menuntut kakak iparnya itu untuk hengkang dari Glor

