Sama sekali tidak bersuara. Tatapannya pun terlihat menerawang hampa. Kondisi Hera setelah percobaan bunuh diri malam itu, sungguh menyedihkan. Semua benda tajam yang bisa memicu keinginannya untuk mengulang hal bodoh malam itu, sudah disingkirkan dari kamar inap yang ditempatinya saat ini. Hera benar-benar dijaga dengan ketat, agar kejadian malam itu tidak kembali terulang. Agnes dan Rafa memutuskan untuk tetap membiarkan Hera di rumah sakit, sampai kondisinya benar-benar pulih. Selain itu, Rafa juga meminta seorang psikolog untuk menangani kondisi mental Hera sedini mungkin. Yang Rafa inginkan hanyalah kesembuhan Hera, hingga mereka bisa mengambil keputusan mengenai pernikahan mereka ke depannya. Apapun itu nantinya, Rafa akan selalu siap dengan keputusan yang akan diambil oleh Hera. Ya

