Bertobatlah

1220 Kata

Thea langsung bangkit dari tidurnya, ketika mendengar suara pintu kamarnya terbuka. Duduk tanpa menyingkap selimut, Thea melihat Qai berjalan gontai dan langsung menghempaskan tubuh di sebelahnya. Sejak Qai pergi tanpa berpamitan dari kediaman Mahawira karena panik terkait Hera, Thea tidak bisa menghubungi ponsel suaminya itu sama sekali. Hingga Thea memilih menunggu di rumah seraya mengistirahatkan tubuh lelahnya. “Hera baik-baik aja, kan?” tanya Thea seraya mengusap surai tebal Qai dengan penuh kelembutan. Yang bisa Thea lakukan saat ini, hanyalah berada di sisi Qai dan terus memberi dukungan serta semangat tanpa henti. Thea tahu kalau menghadapi kehilangan tidak akan mudah. Terlebih dalam kasus Qai, suaminya itu kehilangan Lingga dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Masih ada gejo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN