Saat ini, Auriga dan Queen sudah dalam perjalanan pulang. Sebentar lagi mereka akan sampai di rumah mereka, kurang lebih sekitar 15 menit lagi waktu yang mereka butuhkan untuk sampai di rumah.
Pagi ini jalanan tidak terlalu padat, jadi mobil yang Auriga kendarai bisa melaju tanpa adanya hambatan berarti. Hanya lampu merahlah yang membuat laju mobil terhenti.
Seperti yang sudah bisa di tebak, Auriga mengendarai sendiri mobilnya. Auriga dengan halus menolak tawaran Prabu, ketika Kakeknya tersebut menawarkan supir pribadinya untuk mengantar dirinya dan Queen pulang.
"Mau mampir dulu?" Sekilas Auriga melirik Queen yang sejak tadi fokus pada ponselnya. Auriga tidak tahu apa yang sedang Queen lihat, atau sedang Queen mainkan karena ia tidak bisa melihatnya dengan jelas. Tapi sepert
