Safira-Safina 21

1039 Kata

Safira menjauhkan ponsel dari telinganya, dia menatap ponsel itu sambil berpikir. "Kak Irfan kesambet apa ya sampe ngomong kayak gitu?" batin Safira. "Kakak enggak ke kampus hari ini?" "Enggak. Aku hari ini bolos. Pulang ke rumah orang tua di Jakarta. Ada perlu penting banget, menyangkut hidup aku di masa depan." "Kakak ngomong apaan sih, bawa masa depan segala? Jangan-jangan Kakak mau pindah kampus ya?" Safira asal bicara. "Kok kamu nebak kayak gitu? Ntar deh aku ceritain kalau sudah waktunya." "Oh, ok, Kak. Sebenarnya Kakak enggak cerita juga enggak apa-apa kok. Haha. Ya udah aku masuk kelas dulu ya, Kak. Ntar kalo ketemu dosen Kakak tuh aku bilangin kalau Kakak bolos." "Kamu tuh ya, gemesin tahu enggak sih. Laporin aja kalau aku bolos, tapi kamu harus berhadapan dengan aku besok,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN