Safira-Safina 20

1074 Kata

Malam hari di rumah tempat tinggal Irfan, dia mendapat telepon dari orang tuanya. Segera dia terima panggilan itu. "Assalamualaikum, Pa apa kabar?" tanya Irfan di panggilan telepon. "Wa'alaykumussalam. Gimana kabar kamu nak?" tanya Axel pada Irfan anaknya. "Alhamdulillah baik, Pa. Sehat. Papa sama Mama gimana kabarnya?" "Alhamdulillah. Gimana kuliah kamu sekarang? Enggak ada masalah kan?" "Aman, Pa. Semua nilai bagus kok." "Baguslah. Terus kapan kamu mau menerima tawaran Papa buat kuliah di luar?" "Hmm ... sebenarnya aku sih belum mau, Pa. Pengennya nanti aja kalau ambil S2 baru keluar. Emang kenapa sih, Pa?" "Enggak apa-apa sih. Tapi Papa pengen aja gitu kamu kuliah di luar, pendidikan di luar bukannya lebih bagus?" "Bagus atau tidaknya kan gimana yang menjalani aja." "Tapi Papa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN