Dewa menandatangi berita acara serah terima jenazah di rumah sakit. Lalu jenazah Anin dimasukkan dalam ambulance. Dewa memberikan alamat tempat pemakaman jenazah Anin serta nomor ponselnya pada supir ambulance untuk berjaga-jaga saja karena Dewa tetap akan mengendarai mobil di depan ambulance. Dewa mengemudikan mobil ke arah tempat pemakaman. Dia masih mengenakan pakaian yang ada noda darah Anin di sana, karena Dewa tidak pulang selama menunggu jenazah Anin di rumah sakit. Dewa akan merawat makam Anin setelah dia meninggal, karena Anin tidak memiliki orang tua ataupun saudara lainnya. Setelah menempuh satu jam perjalanan, mobil Dewa dan ambulance tiba di pemakaman. Sudah ada beberapa orang yang menunggu Dewa untuk membantu mengubur jenazah Anin. Mereka bergerak menurunkan jenazah Anin,