Dewa membangunkan Mala dengan sebuah kecupan di kening, dia menatap wajah damai istrinya lalu membelai rambutnya yang terurai. Mala tertidur setelah bersanggama dengan Dewa. Dewa pikir Mala membutuhkan waktu lebih lama untuk membuka diri. Namun, pikirannya salah, ternyata kenyataannya lebih cepet dari yang dia bayangkan. Mala membuka mata, dia merasakan pegal di seluruh tubuhnya. Rasanya dia masih ingin beristirahat lebih lama, tetapi ketika melihat jam dinding, dia harus bangun untuk melaksankan Solat Asar. "Mas, sudah solat?" tanya Mala melihat Dewa yang masih berbaring di sebelahnya. "Belum, Mas juga baru bangun. Terus ngebangunin kamu. Kalau mau solat, harus mandi dulu. Mau mandi bareng?" "Mas mandi duluan saja, nanti gantian. Mala malu mandi sama Mas Dewa. Nantu kita solatnya berj