Gea sedang sibuk bersama beberapa rekan kerjanya. Wanita itu sedang berada di dalam kamar mayat untuk memeriksa mayat dari kasus lain. Tak lama kemudian Galih dan Seno masuk ke dalam ruangan. Gea segera mengangkat wajahnya untuk melihat siapa yang datang. Begitu melihat Galih dan Seno, Gea memerintahkan pada dua asistennya untuk melanjutkan pekerjaannya. Gea mengedikkan dagunya ke arah pintu ke luar pada Galih agar pria itu berjalan mengikutinya. “Kenapa? Apa yang membawamu datang ke sini? Mayat di dalam yang aku periksa bukan berasal dari kasus yang kamu tangani.” Ujarnya. Gea menarik turun masker serta melepaskan sarung tangannya lalu memasukkannya ke dalam bak sampah. Wanita itu segera mencuci tangannya pada westafel luar ruangan. “Hasil forensik yang sebelumnya apa masih ada padamu?