Siang itu Galih sendirian pergi ke rumah sakit karena Seno masih mengurus beberapa laporan di kantor. Galih tidak langsung masuk ke ruangan Gea, tapi dia menuju ke ruangan Regar adik-nya. Gea melihat Galih melintas menuju ke ruangan kerja dokter bedah yang dia kenal bernama Regar. Gea tidak tahu kalau Regar adalah adik kandung Galih. “Mereka saling mengenal?” Tanya gadis tersebut di dalam hatinya. Sampai di ruangan Regar, Galih segera masuk ke dalam tanpa mengetuk pintu. Regar sedang duduk di ruangan kerjanya. Pria itu langsung berdiri begitu melihat kakaknya datang berkunjung ke sana. “Bagaimana Bang? Sudah beres kasusnya?” Regar menghambur memeluknya. “Sedikit lagi, semuanya sudah jelas. Pelakunya juga sudah ditahan.” Ujarnya seraya menghenyakkan tubuhnya di kursi. Wajah Galih ter