Ch-95 Misi Seanjutnya

2114 Kata

Galih biasanya selalu menggunakan Gea untuk melakukan pemeriksaan pada korbannya. Pria itu menunggu dokter forensik yang dikirim dari rumah sakit. Jika itu Regar jelas tidak mungkin karena Regar sudah terlalu banyak merangkap pekerjaan. Galih masih menunggu di TKP, tak lama kemudian petugas dari rumah sakit datang dan yang membuat dirinya terkejut lantaran sosok yang dia lihat saat ini sedang menenteng tas peralatan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi tersebut. “Gea?” gumam Galih seraya menatap sosok Gea yang kini sedang berjalan menuju ke arahnya di mana mayat korban berada. Wanita itu membawa empat asisten untuk memeriksa sekitar. Wajah dingin dari sosok Gea, jelas sekali kalau wanita itu tidak dalam keadaan baik-baik saja. Suhu dingin yang mendadak datang menyapa kulit tubuh para

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN