“Aku rasa penyelidikanku hari ini sudah cukup.” Ucap pria itu seraya bergegas menuju ke tangga untuk kembali ke lantai atas. Enjelin mengekornya dari belakang, wanita itu tersenyum senang. “Kamu tidak ingin tinggal sejenak bersamaku? Aku akan memberikan jasa gratis untukmu.” Ujar wanita itu dengan sengaja seraya berjalan di sebelahnya meniti tangga. Rayuan Enjelin tidak berhasil, pria itu tetap menatap lurus ke depan, langkah kakinya begitu mantap. “Kamu dingin sekali, bagaimana kamu bisa mendapatkan wanita dengan cara seperti itu!” Enjelin menggelengkan kepala, mengeluh padanya tanpa alasan. “Apa kamu kira aku kesana-kemari untuk menemukan wanita? Kamu pernah terluka dan kehilangan Saina. Rasa seperti itu lebih membekas dalam ingatan.” Sahutnya pada Enjelin. Galih kembali teringat de