Ch25-Jejak

1199 Kata

‘Seseorang yang sudah tertutup mata hatinya, maka tidak akan bisa mendengar.. juga tidak akan bisa melihat’ Galih masih tinggal di rumah tersebut, pria itu merasakan ada yang janggal dari pembantaian tersebut. “Tidak ada perlawanan sama sekali?” Bergumam seraya mencermati bekas genangan darah di lantai. Di lokasi tersebut tidak menunjukkan adanya perlawanan saat pembantaian dimulai. Perabotan di sekitar tetap tertata rapi dan apik. Bahkan rumah elite tersebut terlihat bersih sekali. Hanya darah yang membuat pemandangan terlihat berantakan. Banyak pria di sini, mereka tidak melawan sama sekali. Sambil mengingat dia terus berjalan dari ruang satu ke ruangan yang lain. Di dalam kamar Galih tidak menemukan apapun sama sekali. Pria itu segera keluar dari sana lalu menuju ke ruang lain. G

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN