“Oma, apa Mommy dan Daddy benar-benar akan memberikan aku adik?” tanya Jeje pada Shareen. Saat itu Shareen sedang menemani cucunya tersebut di kamar, Jeje mendadak kurang enak badan. “Tentu saja, kalau mommy sudah bilang begitu. Maka Jeje harus percaya pada Mommy,” jawab Shareen sembari mengelus rambut Jeje. Putra sulung Steve itu begitu kritis, bahkan Naya tak sanggup untuk menolak setiap permintaan Jeje, sekali saja dirinya merajuk pada Naya. Wanita berumur dua puluh lima tahun itu pasti kelimpungan. “Jeje sayang Daddy dan Mommy, Jeje juga ingin punya adik, agar tidak kesepian.” Shareen tersenyum. “Iya, Oma paham kok. Sekarang, Jeje harus istirahat ya, supaya demamnya cepat turun.” “Aku tidak apa-apa, Oma. Oma tidak memberitahu Daddy dan Mommy kan, kalau aku agak demam?” Shareen me