Kejadian yang baru saja dialami oleh Nadhira tak membuat dara yang sukses membangun perusahaannya sendiri itu menyerah dengan cepat. Baginya, tidak ada sesuatu yang mudah di dapatkan. Tapi bukan berarti tidak bisa dia dapatkan. Semuanya hanya butuh kesabaran, dan kesungguhan saja. "Selamat pagi.". Nadhira masuk sendirian, tanpa di temani asistennya. Sengaja, sebab dia memiliki misi lain selain datang untuk membahas bisnis semata. "Pagi." Ada Air dan Liora yang duduk berdampingan. Juga beberapa pegawai lain, termasuk Steve dan Kanaya. "Silakan duduk, Bu Nadhira," ucap Liora. "Terima kasih." Nadhira duduk dengan anggun di samping Steve, di hadapannya ada Kanaya yang tak lepas menatapnya dengan tajam. Apa dia hendak menyerang? Tatapannya sangat menunjukkan bahwa dia tidak suka da