Raga makin curiga setiap kali Rose memberontak. Padahal, dia hanya ingin tahu, sebenarnya kenapa Rose membeli alat tes kehamilan. Padahal, Rose belum menikah dengan siapapun. Memang untuk urusan pribadi Rose tak banyak yang tahu, tapi sedikit yang Raga ketahui, bahwa Rose memiliki kekasih yang tidak direstui oleh kedua orang tuanya. Belum lagi, perempuan itu terus mengalihkan pandangannya dari Raga. Jadi, apa sebenarnya yang disembunyikan oleh Rose? benarkah, dia hamil? "Katakan kalau kau benar tidak hamil, Rose? Aku di sini, hanya ingin memastikan itu." Pada akhirnya Rose berani menatap wajah Raga. "Kalau aku hamil, apa kau akan membatalkan semua perjodohan yang sempat direncanakan oleh kedua orang tua kita?" Raga menautkan alisnya, dia lalu tersenyum miring, meremehkan. "Kau bodo