CH 59 : Kanaya's Birthday

1388 Kata

“Sayang, apa kamu masih marah?” tanya Kanaya pada suaminya, sambil memeluk tubuh Steve yang polos di sisinya. “Maaf, karena aku kasar tadi. Kamu nggak terluka, kan?” tanya Steve. Kanaya menggeleng. “Enggak, aku baik-baik aja. Cuma aku ngerasa bersalah, karena bikin kamu marah.” Steve mengecup kening Kanaya, lalu mengusapnya. “Aku kecewa, karena kamu tidak menuruti perintahku. Naya, aku udah bilang, jangan minum. Please, aku mohon sama kamu, aku nggak pernah minum Nay, itu nggak sehat, apalagi kamu perempuan,” tuturnya. Kanaya mengangguk, dengan mata berkaca-kaca, masih terekam jelas kemarahan Steve tadi, saat merobek pakaiannya dengan sekali sentak, lalu menghujam tubuhnya dengan kasar, sangat menyakitkan. Bukan hanya di daerah kewanitaannya, tapi juga di dalam hatinya. Tapi, ia sadar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN