"Nggak mungkin, aku hamil?" Sesampainya di rumah, Wenda langsung masuk ke kamar mandi. Dia sengaja pergi ke apotek untuk membeli alat tes kehamilan. Wenda berharap ucapan Kanaya tidak benar. Dia berharap itu hanya tebakan yang salah. "Aku nggak hamil. Aku selalu menggunakan pengaman saat melakukan itu, tidak mungkin aku bisa hamil." Meski begitu, dia tetap merasa sangat gugup. Masalahnya belakangan ini dia hanya berhubungan dengan Edward. Lalu kalau dia hamil apa yang harus dia lakukan? Sementara Edward ada di penjara. Pelan-pelan Wenda memasukkan benda pipih yang tadi sudah dia keluarkan dari bungkusnya ke dalam cairan urin yang telah dia tampung dalam wadah kecil. Wenda tidak langsung melihat hasilnya. Dia menaruh begitu saja benda pipih itu ke atas kloset. Wenda terbayang saat