CH 48 : Play

1908 Kata

Steve mulai menurunkan pakaian yang masih menempel di tubuh Naya, hingga saat ini tubuh Kanaya sudah sepenuhnya polos tanpa sehelai benang pun. Steve mulai menyentuh tubuh Kanaya dengan bibirnya, mengecupnya dan memberikan sentuhan-sentuhan yang semakin membuat Naya kehilangan kendalinya. Steve begitu intens mengecup tubuhnya di bawah sana, hal itu membuatnya mabuk, dan tak dapat menahan hasratnya lagi. “Yank, kamu benar-benar bikin aku gila ...” Naya refleks menjambak pelan rambut Steve, hal itu malah membuat Steve lebih memperdalam sentuhannya. “Baby, you're so delicious, (kamu sangat lezat,)” desis Steve sambil perlahan menaikkan sentuhannya semakin ke atas menyentuh kulit halus Naya dengan begitu lembut. “Hmm ... Yank” desah Naya yang sudah merasa sangat tergoda. Steve menyeringai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN