"Selamat siang..." "Bunga!!! Astaga Bunga!" Kanaya terkejut begitu membuka pintu, ternyata orang yang dia tunggu-tunggu akhirnya datang. Hiro memberikan seikat bunga mawar dan juga sekeranjang buah apel merah untuk Kanaya. "Aduh, kalian kok repot-repot sih? calon pengantin baru. aku udah nunggu kalian dari tadi lho." Bunga tersipu, dia menjadi malu sendiri kalau ada yang membahas tentang rencana pernikahannya. Apakah Hiro sudah menceritakan itu pada Steve? Astaga dia benar-benar malu sekarang. "Kanaya, itu kan, baru rencana," katanya dengan pipi memerah. Steve tak lama kemudian datang. "Wah, kalian sudah datang, kenapa di pintu saja? yuk masuk," ajaknya. "Baik," angguk Hiro. Mereka pun masuk ke dalam rumah Kanaya. "Silakan duduk, kalian adalah tamu spesial hari ini. Jadi, bi