Bab 36. Misteri Kematian Maura Kartika

1190 Kata

“Om, belum tidur?” Audri mengintip di celah pintu ruang kerja Aslan yang sedikit terbuka. Aslan mendongak. “Belum. Kamu kenapa belum tidur?” “Aku boleh masuk?” “Masuk aja. Tapi jangan aneh-aneh, aku lagi nggak mood meladeni keanehanmu, Audri,” ujar Aslan setengah bercanda, setengah serius. Audri terkekeh pelan, masuk ke dalam ruangan Aslan dan menutup pintu di belakangnya. “Nggak bakal, Om. Jangan berpikir negatif terus dong sama aku.” Melihat Audri berjalan mendekatinya, Aslan hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala. Ia tahu Audri terkadang tidak bisa ditebak. Istri kecilnya itu bisa tiba-tiba melakukan sesuatu yang sangat impulsif. “Kenapa kamu belum tidur? Ini udah malem.” Aslan bertanya lagi, melirik jam di dinding ruang kerjanya yang sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. “Nggak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN