Bab Ekstra 2. Hukuman Untuk Arkan

1360 Kata

“Arkan, Arkan, lihat Kakak!” Aslan mengguncang tubuh Arkan yang bergetar hebat. Seolah tak mendengar seruan Aslan, Arkan justru terus berusaha melepaskan diri dari cengkraman tangan sang kakak. Namun tentu saja Aslan lebih kuat dan berhasil mengunci tubuh sang adik. “Arkan, dengarkan aku!” Aslan berseru lagi, matanya mencari mata Arkan yang terus bergerak tak beraturan. Hingga akhirnya ia menangkup wajah Arkan dan memaksanya menatap matanya. “Arkan, dengarkan Kakak!” Arkan menggeleng ketakutan. “Enggak, enggak. Jangan mendekat, pergi, pergi yang jauh,” lirihnya panik dan parau. Aslan menatap adiknya semakin bingung. “Apa maksud kamu? Siapa yang kamu suruh pergi?” “Bayi itu, bayi itu, Kak. Suruh dia pergi!” “Bayi siapa? Itu anakku, Arkan!” Aslan membentak kesal. Dan gara-gara bentaka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN