“Saya orang yang ditugaskan untuk memasukkan racun itu ke makanan Nyonya Maura.” Orang itu bicara sambil berbisik, suaranya terdengar bergetar ketakutan. Hans segera mengambil catatan dan merekam percakapan telepon itu. “Ditugaskan? Siapa yang menugaskan Anda?” Hening sesaat. Orang di seberang telepon tak langsung menjawab. “Hidup saya sama sekali nggak tenang sejak kematian Nyonya Maura, sama sekali. Saya selalu dihantui bayang-bayang perbuatan saya pada beliau.” Suara itu terdengar panik, gelisah, dan sedih bercampur menjadi satu. “Apakah itu alasan Anda akhirnya menelepon kami sekarang?” Hans bertanya. “Iya, betul. Tapi benarkah apa yang dikatakan di berita itu? Saya akan mendapat perlindungan kalau saya memberikan kesaksian?” “Betul.” Hans berkata mantap. “Kami selalu memberi perl