Author's POV Kedua pria itu melangkah masuk sebuah rumah makan. Andrean tahu siapa Fariq, tapi Fariq tidak tahu kalau pria yang akan bekerjasama dengannya itu adalah suami dari perempuan yang masih dicintainya. Andrean selalu memperhitungkan dengan matang sebelum bertindak. Setelah jatuh cinta pada Embun, dia akan mencari tahu siapa wanita itu. Kegagalan pertunangannya membuat ia selalu berhati-hati, apalagi jika berurusan dengan perasaan ia tidak ingin gegabah. Dua pria dari perwakilan perusahaan masing-masing itu mengambil tempat duduk paling pinggir untuk menghindari lalu lalang pengunjung yang lain. "Silakan duduk, Pak Fariq." Andrean mempersilakan rekan bisnisnya. Mereka baru bertemu tiga kali ini. Pertama ketika di mall waktu itu, saat Andrean juga bertemu Embun di sana. Namun si