Berada di tempat kamu ada.

1097 Kata

Ratu POV Sepertinya ramon memang tidak ada rasa bersalah sedikitpun. Jika aku ingat lagi tentang kejadian pada malam itu aku jadi merasa kalau Ramon ini sebelas dua belas dengan Pak Ramon. Dia bahkan tidak merasa bersalah dan marah ketika aku menghindarinya seperti saat ini dia menghadang ku dan meraih tanganku dengan kuat "Saya ingin bicara baik-baik sama kamu Ratu Anjani! Bisa kan kamu dengarkan saya sebentar saja?" Bahasanya kenapa mendadak baik ya, dia tidak pantas memakai bahasa sebaik itu selembut itu dan sesopan itu. Karena dulu dia memarahi ku dengan bahasa yang sangat kasar. Sehingga sampai saat ini aku tidak akan pernah melupakannya. "Kamu jangan bikin lelucon Ramon! Kamu tahu nggak, sih. Sikapmu yang kayak gini itu, bikin aku pengen terbahak. Bahasa yang kamu gunakan sekara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN