Dokter Rieka mulai dikebumikan, semua terjadi dengan begitu memilukan. Namun hal yang paling membuat aku tidak bisa menahan air mataku, adalah ketika Pak Raja harus mengumandangkan Adzan ketika jenazah yang berada di liang lahat. Suara Pak Raja terdengar bergetar dan aku yakin sekali pada saat itu Pak Raja sedang mati-matian menahan air matanya. Beberapa pengurus rumah sakit menahan Pak Raja agar dia tidak miring yang aku lihat Pak Raja seperti mulai kehilangan kesadarannya. Aku segera mendekat dan membantu menegakkan Pak Raja agar tidak jatuh di sana. Termasuk Pak Axel, beliau juga mendekat dan membantu Pak Raja. Dalam kondisi ini Pak Raja tidak bisa menarik tangannya. Padahal dia terlihat sangat tidak ingin Pak Axel dekat dengannya namun karena dirinya sedang tidak stabil Pak Raja