Ini masih saja membuatku bingung. Penyidikan kemarin, masih menyisakkan pertanyaan yang begitu besar di hatiku. Masih menjadi teka-teki. Jika bukan kedua perempuan itu pelakunya. Maka ada kemungkinan kalau Pak Axel terlibat di sini. Rasanya aku jadi tidak bisa tidur. Aku terus memikirkan hal ini, bahkan sampai kehilangan konsentrasi saat bekerja. "Lo kemaren gak ada, udah dua hari. Dan sekarang pas lo kerja, lo enggak konsentrasi, emang lo ngapain aja?" Reya bertanya, aku hanya menggeleng karena memang tidak bisa menjawab apa-apa. Kepalaku sangat pusing. "Gue lagi ada urusan aja," jawabku singkat. Reya terdengar menghela napasnya. "Tapi Pak Raja juga gak masuk. Jadi kalian sama-sama gak masuk, apa kalian beneran ada masalah pribadi?" Susah kalau bicara dengan teman yang sudah menge