Aku melihat Pak Raja berada di taman di panti asuhan bagian belakang. Dia terlihat duduk di sana seolah termenung dan memikirkan semua kejadian yang pernah dia lalui. Mungkin saja dia sedang mengingat banyak kenangan di panti asuhan ini. "Hay!" Sapaku padanya, dan ia tersenyum meraih tanganku. "Kamu kenapa pergi sana-sini sendirian tanpa ngajak aku?" Oh, iya. Selama beberapa hari ini aku memang sibuk mengurus penyidikan pada dua perempuan itu. Dan beruntungnya semuanya sekarang sudah jelas, kedua perempuan itu sudah menerima hukumannya dan saat ini aku sudah bisa bernafas lega karena Pak Axel memang tidak terlibat dalam permasalahan ini. Dan untuk Pak Raja aku sangat berharap sekali dia bisa memaafkan Pak Axel dan mereka bisa mempunyai hubungan yang hangat selayaknya anak dan ayah. A