**3 tahun kemudian** "Mommy" "Ya Sayang," Yuki yang duduk di kursi taman menolehkan kepalanya, putranya yang baru bangun tidur berlari mendekatinya. Yuki meraih putranya, didudukan putranya di atas pangkuannya. "Mommy" "Ehmm" "Kapan kita bica ketemu daddy?" Yuki tersenyum mendengar pertanyaan putranya, pertanyaan sama yang kerap dilontarkan Yudhis padanya, sejak putranya itu mulai masuk sekolah di PAUD yang tidak jauh dari rumah mereka. "Teman Abang cemua punya Daddy, cuma Abang yang nggak punya" "Abang juga punya daddy Sayang, tapi daddy Abang sedang tidak di sini" "Macih yama ya daddy puyangnya?" "Iya, Abang harus sabar ya Sayang" "Abang cabay kok" "Sekarang Abang mandi dulu, sebentar lagi Pak Ustadz yang ngajar ngaji datang" "Iya Mommy" "Yuk" Yuki menurunkan putranya dar