Diana menatap dengan nanar tubuh Azkia yang tengah tertidur lelap. Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam dan Azkia sudah terlelap karena ngantuk efek minum obat. Sedangkan Diana masih enggan meninggalkan ruang rawat anak bosnya itu. Meski ini sudah bukan jam kerja, Diana melakukannya demi Azkia. Diana tau garis besar Azkia yang tidak diinginkan mamanya, ingin hti Diana melindungi gadis itu tapi apa daya dia hanya babu majikannya. Diana masih memikirkan ucapan Azkia yang menanyakan kenapa tidak dia saja yang menjadi mamanya. Diana tidak tau pasti apa maksud Azkia mengatakan itu. Namun Bram sendiri juga mengatakan kalau laki-laki itu mencintainya dan ingin segera menikahinya. Bukan maksud Diana tidak suka ataupun tidak mau dinikahi Bram, tapi posisisnya yang hanya asisten akan ti