34. Pamer Kemesraan

1050 Kata

Azkia duduk di bangkunya seraya memainkan coklat pemberian Nathan, gadis itu masih bingung dengan apa yang saat ini terjadi. Sedangkan teman-temannya pada heboh meminta pajak jadian pada Nathan. Perasaan Azkia sungguh berbunga-bunga, gadis itu menggelengkan kepalanya kuat saat pikirannya mengatakan kalau Nathan hanya menipunya. Di mata Nathan terlihat kalau cowok itu sedang serius. Apalagi Nathan pun terus tersenyum-senyum sendiri seperti orang sinting. Nathan tampak terlihat sangat bahagia bersama teman-temannya.  “Ekheem ….” Dave berdehem dengan keras, cowok itu sungguh merasa menjadi sadboy. belum dia berjuang lebih lanjut, tapi dia sudah kalah saing.  Dave merasa kesal dengan Azkia. Selama ini Dave lah yang menjaga Azkia dan duduk satu bangku yang sama, tapi Azkia malah tertarik deng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN