“Kau mengajarkanku mengenal cinta … menguatkan aku terus melangkah … ku tak ingin kau tersakiti … coba tuk selalu ada … tetap bertahan terus menjagamu!” Nathan bernyanyi sambil memukul-mukul meja dengan kencang. Suara cowok itu sebenarnya lumayan bagus, tapi sangat jarang sekali Nathan mau nyanyi dengan serius.
“Ku tak ingin kau tersakiti … coba tuk selalu ada … tetap bertahan terus menjagamu!”
Seisi kelas menatap Nathan yang tampak senang sembari terus bernyanyi-nyanyi dengan nyaring. Nathan terlihat sangat berbinar entah karena apa. Tio, Wildan dan Ziko pun menatap Nathan degan aneh. Pasca Tio yang menyeret Nathan dan Azkia ke belakang sekolah, hari ini Nathan pun terus mengusung wajah senangnya. Tidak ada yang tau apa yang ada di pikiran Nathan sebenarnya, hanya Nathan sendiri lah y
