“Nathan, sudah!” ucap Azkia mencoba menarik Nathan, tapi nathan menyikut tubuh Azkia dengan kencang hingga Azkia jatuh ke belakang. “Gue salah percaya sama lo berdua,” ucap Nathan menatap Dave dan Azkia bersamaan. “Selama ini gue selalu percaya diri kalau lo suka sama gue, dan gue selalu percaya kalau Dave murni mau bersahabat sama gue,” ujar nathan menatap nanar keduanya. Bak roman picisan yang sangat menyedihkan, kini teman-teman mereka tidak ada yang mau mendekat atau pun menghentikan Nathan. Bu guru sudah tertidur bersama beberapa siswinya. ”Nathan, aku bisa jelaskan semuanya. Ini bukan seperti yang kamu pikirkan,” ucap Azkia membela diri. “Lo jangan kebanyakan drama, bahkan saat seseorang ketahuan selingkuh, pasti kata itu yang selalu diucapkan,” ujar Nathan. “Mulai saat i