Nathan mengusap sudut bibirnya yang berdarah. Kepalanya beberapa kali kena hantam Si Dave. Sakit? Jelas saja iya. Nathan memang tidak jago berantem, tapi dia pikir dia bisa mengalahkan Dave. Namun dugaannya salah besar, Dave sangat pintar berkelahi. Dan yang membuat Nathan kesal lagi adalah, Azkia yang malah perhatian dengan Dave, Azkia sama sekali tidak meliriknya. Saat pulang sekolah, Nathan melenggang terlebih dahulu untuk keluar kelas. Pria itu mengeluarkan baju seragamnya dan memakai bandana merah yang dia ikatkan di kepala. Tampang Nathan yang sangat acak-acakan selalu menjadi sorotan di sekolahan. Kalau di jam sekolah begini, Nathan makin menjadi. "Kamu jadi ke rumahku, kan?" sebuah suara membuat kuping Nathan panas. Dan benar dugaannya, itu suara Dave yang tengah berbincang den