"Sudah, tidak apa-apa," ujar Dave menyampirkan jaketnya ke bahu Azkia yang badannya basah kuyup. Mendengar suara Dave membuat Azkia makin menangis dengan kencang. Tadi Dave menyuruhnya untuk tidak mendatangi Nathan, tapi dia ngeyel dan alhasil menjadi seperti ini. Dave merangkul bahu Azkia dan mengajak Azkia keluar dari pekarangan belakang sekolah. Azkia berusaha menghapus air matanya yang menetes dengan deras, sakit di punggungnya tidak dia hiraukan karena yang lebih sakit adalah hatinya. Sepanjang jalan menuju koridor depan, Azkia mendapat tatapan penuh tanya oleh siswa-siswi lainnya. Pasalnya Azkia terlihat sekali sedang menangis. Dave menatap teman-temannya dengan tajam mengisyaratkan untuk tidak memandang Azkia penuh dengan penghakiman. "Jangan takut, ada aku!" bisik Dave menenangka