“Ah ah … muncrat!” “Eh jangan kenceng-kenceng masukinnya!” Azkia terpekik dengan heboh, cewek itu mendorong punggung Nathan agar suaminya itu menjauh. “Azkia, tenang dong. Gak perlu heboh,” ucap Nathan menahan tubuhnya. “Iya jangan kenceng-kenceng makanya. Muncrat-muncrat ini,” kata Azkia menahan tangan Nathan yang akan melemparkan ayam ke wajan yang penuh minyak. Saat ini mereka tengah memasak berdua di dapur, hari ini adalah pagi pertama mereka menikah. Dan karena ritual malam pengantin, mereka bangun kesiangan pukul sebelas siang, dan saat bangun sama sekali tidak ada makanan. Mama dan Papa Azkia juga pergi, sedangkan ART pun diberi waktu libur karena semalam sudah lelah mengikuti acara pesta pernikahan. Kini Nathan dan Azkia menggoreng ayam dengan heboh. Mereka sama-sama ta
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari