Membershkan Diri

2188 Kata

Brugh! Shakira menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur empuknya dimana wajahnya mencium bantal berbulu kesayangannya. Ingatan saat Sky menciumnya tepat di bibir masih terekam jelas. Meski ia tahu jika semua terjadi karena unsur ketidaksengajaan, tapi tetap saja itu adalah ciuman pertamanya. Kedua tangannya bekerjasama memukul bantal begitu juga kakinya yang memukul udara. Hulp! Ia segera menegakkan kepala saat mulai kehabisan nafas karena membenamkan wajahnya pada bantal. “Hua … ciuman pertamaku!” jeritnya pilu dan kembali mengecup bibirnya seakan-akan bibir Sky masih menempel di sana. Brugh! Brugh! Brugh! Kedua tangannya memukul bantal kesayangannya, mencekiknya, bahkan membantingnya seakan bantal berbulu itu adalah Sky. Rasanya ia ingin sekali membunuh Sky atau setidaknya menenggelamkann

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN