Gerakan tangan Penelope terhenti ketika ia mendengar suara dentingan pedang yang saling beradu tetapi detik selanjutnya ia kembali melanjutkan kegiatannya. Ia tak peduli pada perkelahian yang saat ini terjadi.
Namun Penelope tak bisa menghindar ketika orang-orang yang tengah berkelahi mendekat ke tempatnya memetik tanaman obat.
"Nona, pergilah!" Pria paruh baya yang di serang oleh delapan orang berpakaian hitam serta menggunakan penutup wajah memerintahkan Penelope untuk pergi.
Penelope hendak pergi tapi dua orang pria segera menghadang langkahnya. Sialan! Ia dikepung. Bagaimana bisa kejadian seperti ini menimpanya ketika ia berusaha untuk menahan diri dari menggunakan belatinya.
"Jangan biarkan wanita itu lolos!" Pria yang kemungkinan pemimpin kelompok memberi perintah pada bawahannya
