Bab 85

1607 Kata

Madeline duduk bersandar di kursinya, beberapa kali menghela napas panjang. Rasa sesak di dadanya setelah pertemuan dengan Ian tadi belum sepenuhnya hilang. Dia tidak menduga Ian nekat mendatanginya seperti itu. Madeline sungguh merasa tidak nyaman. Dia menatap Daniel, yang sedang menunggu dia bicara. Selama ini dia selalu terbuka pada Daniel, dan kali ini dia tahu, dia pun bisa bercerita pada pria tampan di hadapannya ini. “Ian meminta maaf atas kesalahannya dan meminta diberi kesempatan.” Kata Madeline kemudian. Daniel mengangguk. Sudah dia duga. Sebelumnya dia juga melihat Ian mencoba mendekati Madeline lagi, hingga menggunakan trik kerja sama bisnis untuk mencar jalan mendekati Madeline. Rahang Daniel mengeras, merasa kesal dengan kebodohan Ian Bastian, yang dulu memperlakukan Madel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN