“Halo, pak Bastian,” suara berat pria di seberang langsung mengenali panggilan itu.
“Saya butuh bantuanmu lagi,” ujar Ian cepat, suaranya dingin dan mantap. “Aku ingin kau menyelidiki Carla Ellis. Cari tahu di mana dia, apa yang dia lakukan, dan dengan siapa dia berhubungan akhir-akhir ini. Aku yakin dia terlibat dalam kecelakaan yang menimpa Madeline.”
“Dimengerti,” jawab sang detektif tanpa banyak pertanyaan. “Saya akan segera mengerjakannya.”
Setelah panggilan berakhir, Ian memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku. Tatapannya kosong namun penuh tekad. Dalam diam, dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa siapa pun yang berani melukai Madeline akan menghadapi konsekuensi besar.
Sambil menatap ke kejauhan, Ian berbisik, “Kali ini, aku tidak akan gagal melindungimu, Maddie. Tidak lagi
