Bab 104

1505 Kata

Keandre berdiri di depan pintu kamar rumah sakit, memperhatikan kakaknya yang tampak tenang di samping Ian. Ingatannya melayang kembali pada malam sebelumnya, saat ia dan Ian berbicara di lorong rumah sakit, suasana yang sepi dan penerangan temaram membuat perasaan Ian terlihat semakin berat. Malam itu, Ian datang dengan langkah cepat, wajahnya dipenuhi kecemasan yang begitu jelas. Ia menghampiri Keandre yang tengah duduk di kursi lorong rumah sakit, tampak kelelahan setelah seharian menjaga Madeline. "Keandre, bagaimana keadaan Madeline?" tanya Ian dengan suara rendah, namun penuh dengan rasa takut yang tertahan. Mereka sama sekali belum saling mengenal, tapi Ian sudah melihat Keandre di pesta malam itu. Ian terlalu panik untuk mengingat sedikit tata karma. Keandre menghela napas p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN