Setelah presentasinya yang sukses di konferensi arsitektur tersebut, Madeline tidak pernah menyangka bahwa kehidupannya akan berubah secepat ini. Tawaran kerja sama mulai berdatangan dari beberapa pebisnis besar, baik dari dalam maupun luar negeri. Teleponnya hampir tidak pernah berhenti berdering, dan email masuk dengan proposal demi proposal. Semua orang tampak ingin bekerja sama dengan D'Angel, nama yang telah mengguncang dunia arsitektur dan kini juga memiliki kendali penuh atas Bahrany Corporation. Namun, di balik semua pujian dan peluang itu, Madeline merasakan sesuatu yang tidak beres. Ada ketegangan di balik layar yang tidak bisa dia abaikan. Beberapa rival lama mulai menunjukkan pergerakan mereka, mencoba untuk menjatuhkan reputasinya, meskipun dengan cara halus dan licik. Di