Sepanjang hari itu, Daniel tetap berada di sisi Madeline, menolak semua kata-kata Madeline yang menyuruhnya pulang.
Dia sudah memutuskan untuk menjaga Madeline hari ini, pekerjaannya bisa menunggu. Lagipula, dia sudah membawa laptop untuk mengerjakan beberapa hal yang harus dia selesaikan.
Meskipun Madeline terus mencoba memaksanya pergi, Daniel tidak bergeming.
Suasana apartemen terasa nyaman, meskipun cuaca di luar tampak mendung. Di dalam, Madeline dan Daniel duduk di ruang keluarga. Mereka baru selesai menikmati sarapan yang telat dan Madeline meminum obat flu yang ada di kotak obatnya.
Madeline, duduk di sofa dengan kepala sedikit bersandar, sementara Daniel duduk di sebelahnya, memandanginya dengan perhatian.
Madeline merasa semakin gelisah dengan keberadaan Daniel, bukan kare
