Tiba-tiba, ponsel Madeline bergetar di atas meja. Sebuah pesan masuk dari Daniel. [Bagaimana rapatnya? Semua berjalan lancar, kan?] Madeline menatap layar ponselnya dengan perasaan campur aduk. Dia tidak ingin membuat Daniel khawatir, tetapi dia juga tidak bisa menutupi masalah yang sedang dihadapinya. Tadi dia bercerita pada Daniel dalam perjalanan berangkat ke kantor mengenai rapat ini. Daniel melihat betapa antusia dirinya, jadi dia bertanya. [Ada sedikit masalah, Dan. Ada data yang diubah sebelum rapat tadi. Aku sedang berusaha mencari tahu siapa pelakunya.] Balasan dari Daniel datang dengan cepat. [Aku akan ke sana sekarang. Tunggu aku.] Madeline mendesah pelan. Meskipun dia tahu Daniel bermaksud baik, kali ini dia merasa perlu menyelesaikan masalah ini sendiri terlebih dahulu.